Kedai kopi sekaligus restaurant dan bar yang bernama Kafe Olivier ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kafe ini memang pernah mendadak menjadi buah bibir se-Nusantara karena adanya suatu peristiwa, yang sebaiknya tidak disebut di sini. 😅Pasti kita semua sudah pahamlah yah peristiwa apa yang dimaksud. 😆Berikut adalah review saya terhadap Kafe Olivier. Cekidot!
Lokasi
Lokasi
Tempat ini menjadi pilihan tongkrongan aku dan teman-teman SMA buat reunian karena memang letaknya ada di Jakarta Pusat, tepatnya di lantai dasar West Mall Grand Indonesia. Kebetulan para kekasih hati (alias sahabat-sahabat) tinggalnya di Jakarta Pusat dan salah satu dari mereka memang mau kembali ke Sydney, Australia (negara dimana dia menetap sekarang) pada hari itu. Jadi supaya tidak terlalu jauh juga dari airport.
Cappucino
Cappucino dari Kafe Olivier ini sayangnya tidak se-enak yang dibayangkan. Komposisi susu dan kopinya kurang pas. Malah, terlalu banyak susunya jadi rasa kopi itu sendiri hampir tidak terasa. Dari sisi harga juga tidak murah, tapi mengingat tempat dan suasana yang diberikan, masih bisa diterima. Ada baiknya apabila komposisi susu dan kopi dibuat lebih seimbang dikemudian hari.
Hazelnut Chocolate
Untuk kamu-kamu yang menyukai minuman dingin dan manis, bisa mencoba Hazelnut Chocolate dari Kafe Olivier. Minuman ini mengandung unsur susu dan cokelat namun tidak berbasis kopi. Rasanya tidak terlalu manis dan komposisi antara susu dan cokelatnya pas. Selain itu, volume minuman ini cocok untuk ukuran minum orang Indonesia, karena tidak terlalu besar.
Beef Quesadilla
Mendengar nama quesadilla, pasti terbersit salah satu negara di Amerika Latin, bernama Meksiko. Ya, quesadilla merupakan salah satu makanan khas negara tersebut. Lalu bagaimana Kafe Olivier menyajikan makanan ini? Menurut saya rasa daging yang disajikan dalam makanan ini terlalu manis. Mengingat masakan Meksiko biasanya gurih dan sedikit asam, agak aneh rasanya mencoba makan masakan Meksiko dengan cita rasa manis. Selain itu, keju yang dimasukkan dalam quesadilla yang rasanya asin menjadi kontradiksi dengan rasa manis yang dikeluarkan dari daging.
Cappucino
Cappucino dari Kafe Olivier ini sayangnya tidak se-enak yang dibayangkan. Komposisi susu dan kopinya kurang pas. Malah, terlalu banyak susunya jadi rasa kopi itu sendiri hampir tidak terasa. Dari sisi harga juga tidak murah, tapi mengingat tempat dan suasana yang diberikan, masih bisa diterima. Ada baiknya apabila komposisi susu dan kopi dibuat lebih seimbang dikemudian hari.
Hazelnut Chocolate
Untuk kamu-kamu yang menyukai minuman dingin dan manis, bisa mencoba Hazelnut Chocolate dari Kafe Olivier. Minuman ini mengandung unsur susu dan cokelat namun tidak berbasis kopi. Rasanya tidak terlalu manis dan komposisi antara susu dan cokelatnya pas. Selain itu, volume minuman ini cocok untuk ukuran minum orang Indonesia, karena tidak terlalu besar.
Beef Quesadilla
Mendengar nama quesadilla, pasti terbersit salah satu negara di Amerika Latin, bernama Meksiko. Ya, quesadilla merupakan salah satu makanan khas negara tersebut. Lalu bagaimana Kafe Olivier menyajikan makanan ini? Menurut saya rasa daging yang disajikan dalam makanan ini terlalu manis. Mengingat masakan Meksiko biasanya gurih dan sedikit asam, agak aneh rasanya mencoba makan masakan Meksiko dengan cita rasa manis. Selain itu, keju yang dimasukkan dalam quesadilla yang rasanya asin menjadi kontradiksi dengan rasa manis yang dikeluarkan dari daging.
Black Forest Cake
Kalau rasa manis dari minuman Hazelnut Chocolate di atas masih kurang manis, maka silahkan mencoba kue Black Forest dari Kafe Olivier. Rasa cokelat sangat mendominasi kue ini, tidak terasa ada rum disitu (kurang yakin sih). Teksturnya cukup halus dan tidak padat seperti kue Black Forest lainnya. Kue ini dijual secara porsian dan potongannya cukup besar. Jadi, sebaiknya dinikmati rame-rame, jangan sendirian. 😂
Kesimpulan & Tips
Untuk pecinta kopi, mungkin kafe ini tidak terlalu menjanjikan cita rasa yang luar biasa. Tapi, suasana dari kafe ini cukup nyaman dan musiknya tidak berisik. Selain itu, kecepatan browsing di wi-fi yang disediakan cukup kencang. Cocok untuk nongkrong dengan teman atau menyendiri untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
Kalau kamu ingin mencoba makanan dan minuman disini pada sore hari di akhir pekan, sebaiknya book mejanya terlebih dahulu. Traffic pada kafe ini cukup ramai terutama di akhir pekan. Daripada lama antri, gak ada salahnya di book duluan ye kan.
0 comments:
Post a Comment